Pengukuran Kinerja Perusahaan Otobus dengan Metode Balanced Scorecard

Faricha Aulia Azzahra; Kholilatul Izzah; Muhammad Ainul Yaqin

doi:10.47134/jacis.v5i1.98

Authors

Faricha Aulia Azzahra Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Kholilatul Izzah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Muhammad Ainul Yaqin Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.47134/jacis.v5i1.98

Keywords:

Balance Scorecard, company performance, bus company, financial perspective

Abstract

Perusahaan otobus (PO) saat ini menghadapi tantangan dalam mempertahankan kinerja dan daya saing di tengah persaingan industri transportasi yang semakin ketat. Dengan menggunakan metode Balanced Scorecard (BSC), penelitian ini melakukan evaluasi komprehensif terhadap kinerja PT Lorena, salah satu perusahaan otobus terkemuka. Analisis mendalam dilakukan terhadap data triwulanan tahun 2023 dengan fokus pada beberapa indikator kunci seperti profitabilitas, kepuasan pelanggan, dan kepuasan karyawan. Hasil penelitian mengungkapkan adanya fluktuasi yang signifikan dalam kinerja keuangan PT Lorena, serta tantangan dalam mempertahankan loyalitas pelanggan. Meskipun terdapat beberapa indikator positif, secara keseluruhan perusahaan masih menghadapi sejumlah kendala. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya penerapan BSC sebagai alat strategis untuk mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan. Dengan menggunakan BSC, perusahaan dapat merumuskan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan efisiensi operasional, memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, dan pada akhirnya, mempertahankan daya saing di pasar yang dinamis. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi industri transportasi, khususnya bagi perusahaan otobus. Temuan-temuan yang dihasilkan dapat menjadi referensi bagi perusahaan lain dalam mengadopsi pendekatan berbasis BSC untuk meningkatkan kinerja mereka. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti perlunya perusahaan otobus untuk terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis dan melakukan inovasi untuk tetap relevan

References

[1] “Factors determining the Operational Efficiency of Banking Sector in India: A Quan-titative Perspective,” Eur. Econ. Lett., 2023, doi: 10.52783/eel.v13i2.185. DOI: https://doi.org/10.52783/eel.v13i2.185

[2] Y. Apriyanti, D. Samanhudi, and M. T. Safirin, “Analysis of company performance measurement using the balanced scorecard method and analytical hierarchy process (AHP) at PT XYZ,” Entrep. Bisnis Manaj. Akunt. E-BISMA, pp. 1–15, Jun. 2024, doi: 10.37631/ebisma.v5i1.948. DOI: https://doi.org/10.37631/ebisma.v5i1.948

[3] L. M. A. Shaheen, “The effect of the application of balanced performance measure-ment dimensions in strategic decisions in government universities,” Corp. Gov. Organ. Be-hav. Rev., vol. 7, no. 2, pp. 147–157, Apr. 2023, doi: 10.22495/cgobrv7i2p13. DOI: https://doi.org/10.22495/cgobrv7i2p13

[4] M. M. Said AlKharbush, M. H. Zohdi Mahmoud, and N. A. Abu Bakar, “A Review of Enterprise Architecture for Strategic Performance Management in the Transportation Sector Digital Transformation,” Open Int. J. Inform., vol. 11, no. 1, pp. 74–87, Jun. 2023, doi: 10.11113/oiji2023.11n1.245. DOI: https://doi.org/10.11113/oiji2023.11n1.245

[5] D. Dahliana, “Pendekatan Balanced Scorecard dalam Mengukur Kinerja Baitul Mal wa Tamwil Amanah Kota Banjarmasin,” AL IQTISHADIYAH J. Ekon. SYARIAH DAN Huk. Ekon. SYARIAH, vol. 7, no. 1, p. 1, Mar. 2022, doi: 10.31602/iqt.v7i1.5006. DOI: https://doi.org/10.31602/iqt.v7i1.5006

[6] R. M. Damayanti, E. Y. Utami, D. Pramesti, D. Yuninata, R. A. Pratama, and V. Y. Pratama, “The implementation of a balanced scorecard perspective to SMEs performance,” Sebel. Maret Bus. Rev., vol. 8, no. 2, p. 149, Dec. 2023, doi: 10.20961/smbr.v8i2.81155. DOI: https://doi.org/10.20961/smbr.v8i2.81155

[7] O. M. Firli, P. W. Tresna, and T. Herawati, “Analysis of Company Performance As-sessment Using the Balanced Scorecard,” Owner, vol. 7, no. 1, pp. 612–618, Jan. 2023, doi: 10.33395/owner.v7i1.1205. DOI: https://doi.org/10.33395/owner.v7i1.1205

[8] R. Canaway, D. Boyle, J.-A. Manski-Nankervis, and K. Gray, “Identifying primary care datasets and perspectives on their secondary use: a survey of Australian data users and custodians,” BMC Med. Inform. Decis. Mak., vol. 22, no. 1, p. 94, Dec. 2022, doi: 10.1186/s12911-022-01830-9. DOI: https://doi.org/10.1186/s12911-022-01830-9

[9] M. A. Eklund, “Future Prospects in Balanced Scorecard Research: Sustainability Perspective,” Indones. J. Sustain. Account. Manag., vol. 4, no. 2, p. 192, Dec. 2020, doi: 10.28992/ijsam.v4i2.263. DOI: https://doi.org/10.28992/ijsam.v4i2.263

[10] A. I. Omarova, L. M. Ibrayeva, G. D. Amaniyazova, and Zh. Taskinbaykyzy, “As-sessment of the financial potential of the company,” Bull. Turan Univ., no. 2, pp. 11–25, Jul. 2023, doi: 10.46914/1562-2959-2023-1-2-11-25. DOI: https://doi.org/10.46914/1562-2959-2023-1-2-11-25

[11] H. Kurniawan and R. K. Shaura, “Analysis of Organisational Performance Utilizing the Balanced Scorecard Approach,” Atestasi J. Ilm. Akunt., vol. 6, no. 1, pp. 326–338, Mar. 2023, doi: 10.57178/atestasi.v6i1.672. DOI: https://doi.org/10.57178/atestasi.v6i1.672